Pada kelompok penduduk Papua, dahulu Nieuw-Guinea Belanda , khususnya di daerah Pegunungan Tengah, babi mempunyai tempat penting. Di pulau ini binatang mamalia jarang hidup, kecuali babi dan kijang yang dari awal mula telah dibawa masuk oleh pendatang orang Eropa. Babi liar jenis Papua mirip babi hutan yang hidup di dalam cagar alam Belanda, hanya mereka lebih kurus. Babi bukan saja diternakkan untuk dagingnya, tetapi juga merupakan status simbol bagi si pemilik babi di