Patung ukiran seorang wanita dengan anggota tubuhnya terentang. Latar belakang ukiran berwarna putih. Lengan bertekuk, dan tangan berada disamping kepala. Di atas kepala terdapat ukiran bergaya tutup kepala. Di bagian kaki dan lengan terdapat ukir-ukiran berpola separoh bulan yang diwarnai merah. Di bagian bawah patung terdapat motif-motif bergaya ukiran agak ke dalam dan berwarna merah, salah satu motifnya menyerupai kepala manusia (lelaki?). Seekor ular tampil merangkak dengan kepalanya sampai di bagian tengah tubuhnya wanita. Patung terpasang di atas sandaran terbuat dari bahan sintetis

Hiasan perahu berukiran timbul dan berlatar belakang warna putih. Pola ukiran mencitrakan suatu deretan lima orang dalam posisi duduk dengan kepalanya tunduk dengan lutut bertekuk ; sikunya berada di atas lutut. Garis-garis mukanya berwarna cat hitam. Motif-motif ukiran berbentuk separoh bulan berwarna merah. Bentuk hiasan perahu berangsur meruncing ke bawah hingga berujung lancip berbentuk setengah lingkaran yang diwarnai merah. Pola berukiran ( paruh burung?) diwarnai putih. Pembelian tanggal 1970.

Kerajinan ukiran berbentuk wanita yang berdiri di atas sebuah kepala. Latar belakang berwarna putih. Baik bagian depan maupun belakangnya berukiran pola-pola geometris yang berwarna merah. Bagian dahinya sangat menonjol keluar dan gaya penataan rambut tercermin dengan jelas. Kedua lengan dilipat dan kedua tangan bersandar dibawah kedua telinga.

Kerajinan ukiran berbentuk kepala lelaki. Latar belakang berwarna putih. Bagian dahinya sangat menonjol keluar dan dicat warna hitam. Di dua belah sisi kepala terdapat sejumlah ukiran bermotif geometris berbentuk belalang yang dicat warna merah. Hidungnya tertusuk sepotong kayu. Di bawah kedua kuping terdapat beberapa ukiran bermotif anak panah. Motif-motif ini berwarna merah. Yang menonjol: salah satu dari dua daun kuping adalah terbalik.

Hiasan perahu terdiri dari tiga bagian yang berukiran timbul dengan latar belakang berwarna putih. Bagian ukir-ukiran bermotif bulan separoh berwarna merah, sedangkan bagian ukir-ukiran berbentuk oval berwarna hitam.

Perisai berlatar belakang warna putih. Permukaan perisai berhiasan lima ukiran bermotif kotak-kotak dalam garis vertikal dikelilingi figura berbentuk busur . Garis-garis pada bagian atas berwarna hitam dengan ruangan di dalam garis-garis berwarna merah.

Tikar hasil anyaman (diduga) berasal dari carik-carikan daun, berwarna pasir dan cokelat. Carik-carikan beragam warna dianyam mengikuti berbagai motif geometris

Koteka terbuat dari kalebas yang tumbuh membentuk ikalan, dengan hiasan terdiri dari bulu-bulu burung kasuari dan sepotong bulu binatang berwarna putih pada ujungnya. Pembelian tanggal 1995.

Tas khusus untuk menyimpan jimat terbuat dari tali serabut kulit kayu. Di bagian luar tas disematkan beberapa pecah-pecah-pecahan tulang. Pembelian tanggal 1995.

Hiasan kepala terdiri dari ikat bermanik-manik dengan kedua belah sisi ikat berujung empat rangkaian manik-manik. Manik-manik tersebut berwarna biru, hijau, merah dan putih dirangkai pada tali serabut kulit kayu dalam motif kotak-kotak yang tampil berulangkali. Hiasan tersebut diikat pada kepala dengan tali sepatu yang mungkin berasal dari sepatu tentara.