Hasil kerajinan ukiran kayu berwarna tua yang menggambarkan kepala manusia dengan mulut terbuka lebar. Terlihat dengan jelas tanda tusukan di hidung lengkap dengan hiasannya terbuat dari bambu. Ukiran di bawah dagu menyerupai jenggot. Diperkirakan kayu ini diciptakan setelah dikeluarkan larangan potong kepala orang.

Empatbelas anak panah terbuat dari bambu. Beberapa di antaranya dilengkapi hasil kerajinan anyaman rotan. Ujung panah terbuat dari kayu dengan beragam bentuk .

Hiasan rambut terbuat dari bulu hewan kuskus yang dikaitkan pada sebuah peniti. Pada bagian atasnya terdapat cincin rotan

Baju zirah terdiri atas simpul-simpul halus terbuat dari serat kulit kayu dengan pola di dalamnya yang diaplikasi dengan serat berwarna kuning. Pada bagian pundak terdapat sejumlah ikat-ikat sempit yang bentuknya semakin meruncing sampai berupa tali-tali yang pada satu sisi dipasangkan sebuah lingkaran rotan. Fungsi baju zirah tersebut adalah untuk melindungi badan terhadap tembusan anak panah.

Kepala kapak terbuat dari batu, berwarna hitam. Permukaan lumayan rata, mungkin karena dipoles.

Kepala kapak terbuat dari batu berwarna hitam. Permukaan tidak rata.

Alat kukur terbuat dari batu, berwarna coklat kehitaman. Permukaannya adalah kasar.

Dompet terdiri dari simpul-simpul kecil halus terbuat dari serat kulit kayu, pola pada permukaan dianyam dengan benang serat berwarna kuning. Bentuk dompet meruncing ke bawah hingga menyerupai tali. Pada ujung tali tersebut terpasang sekeping kerang. Di dalam dompet terdapat dua keping kerang kauri yang berfungsi sebagai alat pembayaran.

Hiasan rambut bagi wanita maupun pria. Terbuat dari sepotong kulit hewan berbulu halus yang diikatkan ke benda yang diperkirakan bagian ujung (pena) bulu terbang.

Hiasan rambut bagi wanita maupun pria. Terdiri dari potongan kulit binatang berbulu halus yang dikaitkan kepada sebuah jarum penyemat bambu.